Menko Polhukam: Negara Tidak Boleh Kalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menegaskan, negara tidak boleh kalah dan menyerah dengan aksi-aksi bersenjata yang dilakukan kelompok teroris yang Selasa (21/9) malam menyerang markas Kepolisian Sektor Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Oleh sebab itu, instruksi saya kepada Kepolisian Negara RI adalah untuk segera mencari dan memburu serta menangkap dan memintanya pertanggungjawaban," tandas Djoko kepada Kompas, seusai melepas keberangkatan Wakil Presiden Boediono menuju New York, Amerika Serikat di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (22/9/2010) pagi.

Menurut Djoko, Polri harus bekerjasama dengan aparat lainnya seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara dan komponen masyarakat lainnya untuk segera menangkap dan memberikan ketenangan kepada masyarakat.

Saat ditanya apakah serangan kelompok bersenjata tersebut secara terbuka dapat disebutkan menantang pemerintah dan aparat keamanan, Djoko menambahkan, "Ya. Karena itu harus dilawan."

Sebagaimana diberitakan, Selasa malam, Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, diserang kelompok bersenjata yang diperkirakan menggunakan enam buah sepeda motor dan melibatkan sekitar 15 orang. Akibat penyerangan tersebut, tiga anggota Polri yang berjaga-jaga di Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang tewas mengenaskan.

Sebelum melepas keberangkatan rombongan Wapres, Djoko Suyanto sempat memberikan penjelasan mengenai peristiwa serangan kelompok bersenjata tersebut.

0 comments:

Posting Komentar