Pebalap Indonesia Juara Balapan Le Mans di Malaysia

Pada serie balapan hari Minggu, 24 Januari 2016, Tim Jagonya Ayam With Eurasia berhasil meraih juara pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pebalap Sean Gelael dengan pasangannya Antonio Giavinazzi mengaku puas setelah berhasil menjadi juara dua kali berturut-turut pada ajang balap ini, setelah sebelumnya berhasil juga menjadi juara dalam seri Buriram, Thailand.
"Posisi pertama dua kali berturut-turut. Terima kasih kepada semua pihak yang membuat ini terjadi," ungkap Sean melalui akun Twitter pribadinya.

Pencapaian ini mengulangi sukses pada seri sebelumnya di Buriram, Thailand, dua pekan lalu. Dua gelar juara yang diraih secara beruntun meningkatkan rasa percaya diri Sean dan Antonio menghadapi ajang balap GP2 tahun ini.

''Sukses ini menjadi penyemangat kami untuk meraih hasil positif musim depan. Di ajang Le Mans, kami mendapat banyak pengalaman berharga,” ujar Sean Gelael.
Rintangan yang tidak mudah dihadapi Sean dan Antonio demi menyongsong podium juara dalam lomba ketahanan selama tiga jam tersebut. Saat melintas pada seri Buriram, Thailand, Sean Gelael harus mengalami pecah ban pada lap kelima yang membuatnya harus berjuang dari posisi paling belakang. Namun dengan ketenangannya membuat ia berhasil kembali ke posisi terdepand an menbjadi juara pada seri di Thailand tersebut.

Bukan hanya pada seri Buriram, dalam perlombaan di seri Sepang pun tim Sean dan Antonio juga mengalami kesialan. Pada seri tersebut, Antonio harus mengalami hukuman penalti berhenti di pit selama satu menit. Sanksi itu diberikan panitia lomba dikarenakan ada kelalaian dari mekanik yang saat pebalap asal Italia tersebut masuk ke dalam pit pada saat memasuki lap ke-37. Untungnya, saat kembali ke lintasan, Antonio masih memimpin sekitar lima detik dari tim Race Performance yang berada di posisi kedua.

Pada lap ke-41, Antonio bertukar dengan Sean yang mengikuti balapan dengan cemerlang. Pada saat Sean mengemudi, ia berhasil memperlebar jarak dengan pesaingnya hingga hampir 20 detik. Kecemerlangan Sean mengemudikan mobilnya semakin terlihat ketika ia berhasil membuat jarak dengan pesaingnya menjauh yakni menjadi 1 menit 43,503 detik saat ia menyentuh garis finis sebagai yang terdepan.

Pada seri terakhir ini, tim Jagonya Ayam With Eurasia mengalahkan tim Race Performance yang dihuni oleh Oliver Webb dan Nocolas Leutwiler. Algarve Pro Racing menyusul di peringkat ketiga. Tim terakhir diperkuat oleh Michael Munemann, Dean Koutsoumidis, dan Jamie Winslow. Akan tetapi, kemenangan ini tak cukup untuk membawa tim Jagonya Ayam with Eurasia menjuarai musim 2015-2016 Asian Le Mans Series. Gelar juara diraih oleh tim Race Performance.

Sean mengungkapkan, ''Terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras menyiapkan mobil dan strategi yang tepat sehingga semua bisa berjalan dengan lancar hari ini."

Walau Sean Gelael gagal membawa timnya menjadi juara musim 2015-2016, Sean dan Antonio tetap mendapatkan sanjungan dari Oliver Webb salah seorang Pebalap Inggris yang sudah malang-melintang di dunia balap Le Mans ini. ''Mereka mengemudi dengan solid dan menjalankan strategi dengan sempurna. Itu menunjukkan mereka punya potensi yang bagus,”ujar pebalap tim Race Performance itu.

Gelar juara di Sepang terasa istimewa dengan kehadiran Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia, Jeffrey JP. ''Kami bangga dengan pencapaian Sean. Ke depan, IMI akan membuat skema pembinaan yang bisa memudahkan para pebalap Indonesia tampil di ajang internasional,” Jeffrey mengungkapkan.

0 comments:

Posting Komentar