Gegar otak atau cedera otak ringan traumatis terjadi ketika otak tiba-tiba bergeser atau getar di dalam tengkorak dan mengetuk terhadap permukaan tulang. Gegar otak bisa menyebabkan berbagai gejala fisik, kognitif dan emosional. Gejala awal yang paling umum dari gegar otak termasuk pusing, vertigo atau kehilangan keseimbangan, mual muntah, dan sakit kepala.
Otak kita dikelilingi oleh cairan yang dikenal sebagai cairan cerebrospinal. Cairan bertindak sebagai shock absorber yang menghambat pergerakan otak ketika seseorang tersentak. Otak manusia bersama dengan cairan pelindung ini tertutup di dalam tengkorak yang bertindak sebagai shell pelindung. Penutup luar tengkorak halus tetapi bagian dalam adalah kasar dan Boney. Ini adalah struktur, kasar Boney di dalam tengkorak yang bisa melukai otak ketika kepala orang yang keras toples.
Cedera otak ringan traumatis atau gegar otak kumulatif dapat memiliki efek jangka panjang pada tubuh manusia mulai dari sakit kepala ringan atau vertigo efek serius dan mengancam kehidupan seperti koma.
efek umum dari gegar otak di tubuh manusia adalah:
- Sakit kepala
- Rasa pusing
- Perubahan pola tidur
- Ringan
- Miskin memori
- Depresi
- Tinnitus (dering di telinga)
- Kehilangan konsentrasi
- Memperlambat waktu reaksi
- Mood ayunan dan perubahan kepribadian
Efek ini mungkin benar terlihat setelah kekerasan pukulan ke kepala atau mungkin minggu diamati setelah sentakan awal. Gejala seseorang dapat bervariasi dan termasuk penglihatan kabur, melihat bintang-bintang, sedang bingung, mual mungkin dan kehilangan memori kadang-kadang sebagian atau total. efek yang lebih serius dari gegar otak mungkin termasuk sakit kepala parah, kesulitan dengan mobilitas dan koordinasi, kesulitan berbicara dan berkomunikasi, kesulitan dengan sensasi dan berbagai tingkat kesadaran.
0 comments:
Posting Komentar